Karena 2 brand sepatu, warga kota Herzogenaurach terbelah menjadi 2 kubu.

Pada tahun 1920 di Herzogenaurach kota kecil di Jerman, Rudolf Dassler dan Adi Dassler memulai bisnis sepatu yang dinamai "Dassler Brothers Shoe Factory". Namun sayang 10 tahun kemudian mereka harus berpisah karena perselisihan dan membuat brand masing-masing, Adi Dassler dengan adidas dan Rudolf Dassler dengan PUMA

Pabrik adidas dan PUMA terletak di 1 kota yang sama tetapi dipisah oleh sungai yang bernama sungai Aurach. Karena rivalitas 2 saudara tersebut, perselisihan pun merembet hingga ke karyawan dan anggota keluarga masing-masing brand tersebut. Kota menjadi terbagi 2 bagian, kubu adidas dan kubu PUMA.

Kota ini pernah disebut dengan kota yang menunduk, karena para warga tidak saling menyapa satu sama lain. Bahkan mereka tidak akan berkumpul pada satu tempat yang sama. Para karyawan adidas maupun PUMA memiliki restoran, bar, pasar, hingga toko rotinya masing-masing.

Pada 21 September 2009, tepat 60 tahun rivalitas kedua brand besar sneaker ini, para karyawan adidas dan PUMA mengadakan pertandingan sepakbola persahabatan sebagai simbol akhir perselisihan mereka. Pertandingan ini juga untuk memperingati “One Peace Day” yang diselenggarakan oleh PBB.

Hingga saat ini adidas dan PUMA masih memiliki pabrik di kota tersebut, karena bagi mereka kota Herzogenaurach mempunyai sejarah yang panjang bagi perkembangan mereka.